About me

Feeds RSS
Feeds RSS

Kamis, 22 November 2012

10 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan dalam Seminggu

img
dok. Thinkstock
Jakarta - Ada pesta yang harus dihadiri seminggu lagi, dan Anda merasa gaun kesayangan yang akan dipakai ke pesta nanti akan lebih sempurna jika tubuh sedikit lebih langsing dari sekarang. Jangan khawatir, ada cara cepat dan aman untuk menurunkan badan hanya dalam satu minggu. Dengan melakukan diet sehat, berat badan Anda akan turun 0,5 - 1,5 kg di akhir pekan nanti. Berikut ini tipsnya, seperti dikutip dari All Women Stalk.

1. Tingkatkan Waktu Olahraga
Jika Anda memiliki jadwal olahraga yang rutin, saatnya menambahkan porsi dan waktu berolahraga. Bagi Anda yang tidak memiliki jadwal rutin, segeralah datang ke gym. Cobalah menggunakan elliptical trainer selama 40 menit dalam 5 hari, ini akan membantu Anda mengurangi berat badan, serta badan akan terasa lebih bugar.

2. Hindari Minuman Bersoda
Di dalam sebotol kecil minuman bersoda terdapat 250 kalori yang semuanya berasal dari gula. Selain itu, di dalam minuman soda tidak terdapat vitamin. Wanita yang terlalu sering minum minuman bersoda akan lebih besar kemungkinannya terkena obesitas, diabetes atau osteoporosis.

3. Lupakan Junk Food
Makanan cepat saji sarat akan kalori yang kebanyakan berasal dari lemak. Bahkan, satu porsi makanan cepat saji terutama yang jenis junk food mengandung seluruh jumlah kalori yang kita butuhkan dalam satu hari. Jangan konsumsi makanan cepat saji dan berat badan Anda akan berkurang dalam seminggu.

4. Kurangi Porsi Makan
Tentu sangat sulit bagi Anda untuk mengurangi porsi makan. Oleh karenanya, Anda bisa langsung menyisihkan setengah porsi makanan dari piring. Tetaplah berpegang pada porsi makan yang lebih kecil.

5. Makanlah Lebih Sering
Makan lima kali sehari dalam porsi kecil akan membantu metabolisme tubuh dan membantu menurunkan berat badan. Dengan makan lebih sering dalam porsi kecil akan membuat Anda tidak merasa lapar sehingga mencegah rasa lapar dan hasrat makan yang berlebihan.

6. Perbanyak Buah dan Sayur
Jika Anda serius ingin menurunkan sedikit berat badan dalam seminggu, salah satu cara yang yang dapat dilakukan selain menambah kuantitas makan adalah memperbanyak buah dan sayur . Anda bisa mengganti keripik kentang atau cokelat dengan buah. Dengan begitu tidak hanya berat badan Anda yang turun tetapi tubuh juga mendapatkan nutrisi sehat.

7. Minumlah Sebelum Makan
Apakah Anda tahu minum air putih 5-10 menit sebelum makan dapat mengurangi rasa lapar? Minumlah air sebelum makan dan Anda akan dapat mengurangi porsi makan. Dengan memperbanyak minum air putih dapat juga membantu tingkatkan metabolisme tubuh.

8. Cari Aplikasi yang Membantu Program Diet
Sekarang ini banyak aplikasi yang bisa didownload secara gratis maupun berbayar, untuk memudahkan Anda menjalani program diet sehat dimanapun dan kapanpun. Tujuh di antaranya, bisa Anda simak di sini.

9. Ganti Nasi Putih dengan Nasi Merah
Solusi jika ingin langsing dalam waktu cepat adalah mengganti karbohidrat putih dengan karbohidrat kompleks. Karbohidrat ini memerlukan waktu lama untuk dicerna oleh tubuh, sehingga perut terasa kenyang lebih lama. Ditambah lagi karena sulit dicerna, tubuh jadi menggunakan banyak energi yang berguna mengurangi kalori. Nasi merah, kentang (rebus), kacang-kacangan dan roti gandum termasuk dalam kelompok karbohidrat kompleks yang kaya serat.

10. Hindari Makanan yang Digoreng
Makanan yang digoreng sangat berpotensi menyimpan lemak trans yang bisa meningkatkan kolesterol dan menyebabkan penimbunan lemak berlebihan di dalam tubuh. Oleh karena itu sebaiknya konsumsi makanan yang diolah dengan cara direbus, panggang, pepes, kukus atau sup.

(hst/eya)


Redaksi: redaksi[at]wolipop.com

Memilih Aplikasi dan Sistem Operasi untuk Server


Memilih aplikasi dan sistem operasi untuk server perlu mempertimbangkan dari segi teknis dan bisnis. Secara teknis, meliputi keandalan, kemampuan beroperasi, keamanan dari berbagai serangan baik berupa virus maupun cracker. Sedangkan untuk pertimbangan secara bisnis adalah adanya biaya investasi software aplikasi dan sistem operasi, adanya lisensi dari setiap software. Adapun untuk memilih program aplikasi untuk server, maka kita harus mengkelompokkan kedalam jenis – jenis server dengan program aplikasinya.
Jenis – Jenis Server dan Aplikasi Unsuk server
  1. DHCP Server      = dhcp3-server, dnsmasq,
  2. Web Server        = apache, iis, xitami
  3. DNS Server         = bind9, dnsmasq
  4. Email server        = postfix, squirelmail
  5. FTP Server          = proftpd
  6. Proxy Server       = squid, win-gate
  7. Database Server = mysql
  8. Sharing server    = samba
  9. Printer Server     = samba
  10. Remote server    = ssh, telnet
Sistem Operasi Jaringan / Network Operating System (NOS)
1. Comersial / berlisensi :
a. Wiindows NT
b. Windows 2000 server
c. Windows 2003 server
2. Open Source / Freeware
a. Debian,
b. Ubuntu server
c. Free BSD
http://afing.wordpress.com/2012/08/12/memilih-aplikasi-dan-sistem-operasi-untuk-server/

Bagian-bagian Motherboard beserta fungsinya




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJr3oV82B5raEqcyHbqsnD_fqh-BKiQuC7pbdErV76Gw5pc6L46SE-NjSms0FBcirsR8wz6RrHR0wIJJZsqpBT55BVqTzcO3XUMaXzHVxNUrcO5awla31-rGEHAd_G77rUyf3oP5BMEIEV/s320/motherboard.jpg




Processor atau CPU (unit pemroses pusat) mempunyai fungsi untuk membaca dan menginterprestasikan instruksi, melakukak eksekusi, dan menyimpan hasil-hasil dalam memory. CPU yang digunakan mempunyai bus data 16,32 atau 64 bit.
MOTHERBOARD
Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard
merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard-lah
semua komponen PC anda akan disatukan. Bentuk motherboard seperti
sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu
lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan
membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.
Salah satu bentuk motherboard
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXwEVB2tLFlLMNY-wbxpV06rBuH_GKNcr-fJX7xuRFo3YAphtyjM4ovS1IAjkNaAyUUkfA9I8OPnZ5kcbZxcTAX5xLIVm9dQdBMTtk6ei9LnHJtz0e_MhWb0P5PXJT3xPqJqNvzBLtKjw/s400/bagian-bagian+mobo.jpg
Komponen-komponen motherboard
1. Konektor Power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power
supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing
yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri
dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di
situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang
utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini
terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri
atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua
tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah
bertipe ATX.
2. Socket atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model
paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau opular
dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan
Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama
(sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan
Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya
sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor
bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah
Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370.
Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk
keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan
disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor
AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.

3. North bridge controller
VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi
533/400MHz, yang mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface
system memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang
mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan
4X.
4. Socket Memori
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat
komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi
sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang
masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul.
Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah.
Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard
sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.

5. Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer
seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah
motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan
yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan
motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master.
Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan
pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana
menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki
tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut
menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di
konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan
dikenali oleh omputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan
kabel floppy dengan pin di motherboard.

6. AGP 4X slot
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport grafik card mode 3.3V/1.5V
AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.

7. South bridge controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai
I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller,
asmpai 6 port USB 2.0, nterface LCP super I/O, interface AC’97 dan PCI
2.2.

8. Standby Power LED
Led ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini
bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power
sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.
9. PCI slots
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart
eperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.
10. PS/2 Mouse Port
Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse.
11. Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu
motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard
tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel
bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer,
scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal
tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial
biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse.
Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam
motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam
motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang
merepotkan.


12. RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat
network.

13. line in jack
jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio
lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.

14. line out jack
jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada
mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.

15. microphone jack
jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel
funsi jack ini rear speaker out belakang.
Gb. Microphone jack
16. USB 2.0 port 1 dan port 2
kedu port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk
menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.

17. USB 2.0 port 3 dan port 4
kedu port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk
menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.

18. Video Graphics Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang
kompatibel
19. Konektor Keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard.
Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2.
Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang
model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara,
konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil
separuhnya dibanding model AT.
20. Batere CMOS
Batere ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam
mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum
mendapatkan daya dari power supply.

Berbagai Cara Koneksi Internet


      Saat ini ada banyak media yang bisa di gunakan untuk mengkoneksikan laptop/komputer ke internet, dan yang paling banyak di gunakan adalah media wireless dan modem portable. cara menghubungkan internet yang di gunakan sangat berpengaruh dengan kecepatan download atau browsing sobat. jadi beda media, beda perangkat koneksi internet juga beda harga.

      Bagi sobat yang berada di perkotaan mendapatkan koneksi internet bukan sesuatu yang sulit, berbeda dengan sobat yang berada di daerah – daerah terpencil misalnya kepulauan  sangat tergantung dengan media yang di gunakan dan provider yang ada.
berikut adalah perangkat keras yang biasa nya di gunakan untuk mengkoneksikan ke internet

1. Modem portable

Modem portable

    Ini adalah salah satu dari sekian banyak merek Modem portable, secara umum koneksi internet dengan modem portable di bagi dua kategori yaitu GSM atau CDMA keduanya sangat berbeda dari segi perangkat, dan point penting bagi sobat yang ingin menggunakan koneksi internet ini adalah ketersediaan provider, dan pengalaman saya beda daerah beda kecepatan jadi tidak mutlak sama tiap daerah, karena sifat koneksinya yang share (dibagi) jadi kecepatan akses download dan upload atau browsing sangat tergantung dengan berapa orang yang menggunakan layanan ini.

2.  Modem adsl
Modem adsl

   di indonesia saat ini, koneksi internet dengan modem ADSL bisa menggunkan Provider Telkom, tepatnya telkom speedy. beda dengan modem portable yang di atas yang bisa di bawah kemana – mana, penggunakan modem adsl sangat tergantung dengan line telpon yang ada, jadi syarat mutlak pengguna faslitas ini adalah ketersediaan kabel (line) telkom.
 

3. Wireless

Wireless


      Media yang digunakan untuk menyebearkan (distribusi) layanan internet pengganti kabel LAN, penggunaan Media ini biasanya di gunakan di kantor-kantor, cafe dan tempat umum lainnya. Dan saat ini banyak di kembangkan di perumahan dengan konsep RT/RW net. Yang menjadi perbedaan mendasar dari koneksi internet seperti ini adalah Media yang digunakan yang menggunakan perangkat wireless.

4. VSAT

VSAT



    Koneksi internet seperti ini sangat jarang di gunakan untuk kebutuhan personal, di samping biaya perangkat VSAT yang terbilang mahal Biaya bandwidth dari provider juga mahal, umum koneksi internet dengan VSAT banyak di gunakan di daerah – daerah terpencil atau kepulauan. yang tidak tersedian koneksi internet dari Provider Lokal, atau dari Opertor Seluler.
 Inilah beberapa Cara koneksi internet yang pernah saya temui dan pernah saya gunakan. mungkin sobat bisa menambahkan beberapa koneksi internet yang lainnya dan artikel lainya ketahui cara memilih koneksi internet.



      Saat ini ada banyak media yang bisa di gunakan untuk mengkoneksikan laptop/komputer ke internet, dan yang paling banyak di gunakan adalah media wireless dan modem portable. cara menghubungkan internet yang di gunakan sangat berpengaruh dengan kecepatan download atau browsing sobat. jadi beda media, beda perangkat koneksi internet juga beda harga.

      Bagi sobat yang berada di perkotaan mendapatkan koneksi internet bukan sesuatu yang sulit, berbeda dengan sobat yang berada di daerah – daerah terpencil misalnya kepulauan  sangat tergantung dengan media yang di gunakan dan provider yang ada.
berikut adalah perangkat keras yang biasa nya di gunakan untuk mengkoneksikan ke internet

1. Modem portable

Modem portable

    Ini adalah salah satu dari sekian banyak merek Modem portable, secara umum koneksi internet dengan modem portable di bagi dua kategori yaitu GSM atau CDMA keduanya sangat berbeda dari segi perangkat, dan point penting bagi sobat yang ingin menggunakan koneksi internet ini adalah ketersediaan provider, dan pengalaman saya beda daerah beda kecepatan jadi tidak mutlak sama tiap daerah, karena sifat koneksinya yang share (dibagi) jadi kecepatan akses download dan upload atau browsing sangat tergantung dengan berapa orang yang menggunakan layanan ini.

2.  Modem adsl
Modem adsl

   di indonesia saat ini, koneksi internet dengan modem ADSL bisa menggunkan Provider Telkom, tepatnya telkom speedy. beda dengan modem portable yang di atas yang bisa di bawah kemana – mana, penggunakan modem adsl sangat tergantung dengan line telpon yang ada, jadi syarat mutlak pengguna faslitas ini adalah ketersediaan kabel (line) telkom.
 

3. Wireless

Wireless


      Media yang digunakan untuk menyebearkan (distribusi) layanan internet pengganti kabel LAN, penggunaan Media ini biasanya di gunakan di kantor-kantor, cafe dan tempat umum lainnya. Dan saat ini banyak di kembangkan di perumahan dengan konsep RT/RW net. Yang menjadi perbedaan mendasar dari koneksi internet seperti ini adalah Media yang digunakan yang menggunakan perangkat wireless.

4. VSAT

VSAT



    Koneksi internet seperti ini sangat jarang di gunakan untuk kebutuhan personal, di samping biaya perangkat VSAT yang terbilang mahal Biaya bandwidth dari provider juga mahal, umum koneksi internet dengan VSAT banyak di gunakan di daerah – daerah terpencil atau kepulauan. yang tidak tersedian koneksi internet dari Provider Lokal, atau dari Opertor Seluler.
 Inilah beberapa Cara koneksi internet yang pernah saya temui dan pernah saya gunakan. mungkin sobat bisa menambahkan beberapa koneksi internet yang lainnya dan artikel lainya ketahui cara memilih koneksi internet.

Pemasangan Kabel UTP


Kita sangat membutuhkan kabel utp untuk mengkoneksikan dengan komputer lain maupun mengkoneksikan dengan internet...
langsung saja kita ke pembahasan pemasangan kabel UTP
Peralatan yang kita butuhkan adalah :
1. Kabel UTP
2. Konektor RJ 45
3. Climpping Tool
Kita bisa tau pemasangan kabel UTP sendiri terbagi dua jenis. Straight Through dan Cross Over. Perbedaannya adalah:
1. Straight Through
Jenis terminasi ini paling sering dipakai pada LAN Ethernet 10BaseT, untuk menghubungkan PC dengan HUB atau SWITCH, PC dengan outlet di dinding, ataupun untuk instalasi dari HUB ke outlet di dinding.
Secara warna, urutan kabel pada saat dipasang pada konektor RJ 45 yaitu :
Pin 1 : Putih/Oranye
Pin 2 : Oranye
Pin 3 : Putih/Hijau
Pin 4 : Biru
Pin 5 : Putih Biru
Pin 6 : Hijau
Pin 7 : Putih/Coklat
Pin 8 : Coklat
  gambaran  pada 2 sisi kabel dan konektor RJ 45.
2. Cross Over
Kabel jenis ini biasanya dipakai untuk menghubungkan HUB/SWITCH dengan HUB/SWITCH yang lain.
Urutan pemasangan :
Salah satu sisi kabel diterminasi sesuai dengan standard “Straight Through”, sedangkan sisi kabel lainnya, dilakukan “Cross-Over”, sbb :
Pin 1 : Putih/Hijau
Pin 2 : Hijau
Pin 3 : Putih/Oranye
Pin 4 : Biru
Pin 5 : Putih/Biru
Pin 6 : Oranye
Pin 7 : Putih/Coklat
Pin 8 : Coklat
Harap diingat bahwa yang di-cross-over hanya salah satu sisi kabel saja.
Berikut ini langkah-langkah pemasangan kabel UTP pada konektor RJ45:
1. Lepaskan jaket luar kabel UTP dengan hati-hati tanpa merusak 4 pasang kabel didalamnya dengan menggunakan climpping tool.
2. Potonglah dengan rapi 4 pasang kabel kecil itu sehingga hanya memiliki panjang setengah inci saja. Hal ini dimaksudkan agar kabel nantinya terpasang dengan erat pada konektor.
3. Bukalah klip pada konektor RJ45 lalu masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam pin-pin didalamnya dengan susunan warna yang telah ditentukan.
4. Setelah itu eratkan konektor RJ45 dan kabel dengan menggunakan climpping tool kembali.
semoga bermanfaat

Kita sangat membutuhkan kabel utp untuk mengkoneksikan dengan komputer lain maupun mengkoneksikan dengan internet...
langsung saja kita ke pembahasan pemasangan kabel UTP
Peralatan yang kita butuhkan adalah :
1. Kabel UTP
2. Konektor RJ 45
3. Climpping Tool
Kita bisa tau pemasangan kabel UTP sendiri terbagi dua jenis. Straight Through dan Cross Over. Perbedaannya adalah:
1. Straight Through
Jenis terminasi ini paling sering dipakai pada LAN Ethernet 10BaseT, untuk menghubungkan PC dengan HUB atau SWITCH, PC dengan outlet di dinding, ataupun untuk instalasi dari HUB ke outlet di dinding.
Secara warna, urutan kabel pada saat dipasang pada konektor RJ 45 yaitu :
Pin 1 : Putih/Oranye
Pin 2 : Oranye
Pin 3 : Putih/Hijau
Pin 4 : Biru
Pin 5 : Putih Biru
Pin 6 : Hijau
Pin 7 : Putih/Coklat
Pin 8 : Coklat
  gambaran  pada 2 sisi kabel dan konektor RJ 45.
2. Cross Over
Kabel jenis ini biasanya dipakai untuk menghubungkan HUB/SWITCH dengan HUB/SWITCH yang lain.
Urutan pemasangan :
Salah satu sisi kabel diterminasi sesuai dengan standard “Straight Through”, sedangkan sisi kabel lainnya, dilakukan “Cross-Over”, sbb :
Pin 1 : Putih/Hijau
Pin 2 : Hijau
Pin 3 : Putih/Oranye
Pin 4 : Biru
Pin 5 : Putih/Biru
Pin 6 : Oranye
Pin 7 : Putih/Coklat
Pin 8 : Coklat
Harap diingat bahwa yang di-cross-over hanya salah satu sisi kabel saja.
Berikut ini langkah-langkah pemasangan kabel UTP pada konektor RJ45:
1. Lepaskan jaket luar kabel UTP dengan hati-hati tanpa merusak 4 pasang kabel didalamnya dengan menggunakan climpping tool.
2. Potonglah dengan rapi 4 pasang kabel kecil itu sehingga hanya memiliki panjang setengah inci saja. Hal ini dimaksudkan agar kabel nantinya terpasang dengan erat pada konektor.
3. Bukalah klip pada konektor RJ45 lalu masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam pin-pin didalamnya dengan susunan warna yang telah ditentukan.
4. Setelah itu eratkan konektor RJ45 dan kabel dengan menggunakan climpping tool kembali.
semoga bermanfaat

Cara Membuat Folder Sharing


 FOLDER SHARING        Mungkin anda sudah pernah melakukan membuat  folder sharing di komputer anda,saya hanya ingin mengingatkan agar anda tidak lupa dengan caranya,semoga bermanfa'at bagi pembaca di blog ini.
  • yang pertama adalah komputer harus saling terkoneksi dengan komputer lain 
  • Cek IP address nya agar kita tau IP addresnya,karena IP address sangatlah berguna untuk mengkoneksikan dengan komputer lain
  • setelah itu cek koneksi dengan cara masuk ke RUN lalu ketik CMD,seterusnya kita ketik PING spasi IP address milik komputer lain,agar saling berkoneksi atau terhubung
  • langkah selanjutnya,buat folder di desktop,lalu klik properties,klik tab sharing dan kita tandai yang share this folder on network
  • dan akan muncul sebuah kotak  brisi nama folder yang di buat kita sendiri 
  • lalu kita tandai alow network used
  • klik ok
       sebelum nya saya minta ma,ap bila ada yang salah dalam posting kali ini,kareana saya sendiri sedang pembelajarann semoga bermanfa'at bagi kalian.silakan mencoba . . . . .
 FOLDER SHARING        Mungkin anda sudah pernah melakukan membuat  folder sharing di komputer anda,saya hanya ingin mengingatkan agar anda tidak lupa dengan caranya,semoga bermanfa'at bagi pembaca di blog ini.
  • yang pertama adalah komputer harus saling terkoneksi dengan komputer lain 
  • Cek IP address nya agar kita tau IP addresnya,karena IP address sangatlah berguna untuk mengkoneksikan dengan komputer lain
  • setelah itu cek koneksi dengan cara masuk ke RUN lalu ketik CMD,seterusnya kita ketik PING spasi IP address milik komputer lain,agar saling berkoneksi atau terhubung
  • langkah selanjutnya,buat folder di desktop,lalu klik properties,klik tab sharing dan kita tandai yang share this folder on network
  • dan akan muncul sebuah kotak  brisi nama folder yang di buat kita sendiri 
  • lalu kita tandai alow network used
  • klik ok
       sebelum nya saya minta ma,ap bila ada yang salah dalam posting kali ini,kareana saya sendiri sedang pembelajarann semoga bermanfa'at bagi kalian.silakan mencoba

Subnet Mask



1. Pengertian Subnet Mask
Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka     biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.
RFC 950 mendefinisikan penggunaan sebuah subnet mask yang disebut juga sebagai sebuah address mask sebagai sebuah nilai 32-bit yang digunakan untuk membedakan network identifier dari host identifier di dalam sebuah alamat IP. Bit-bit subnet mask yang didefinisikan, adalah sebagai berikut:
 - Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh network identifier diset ke nilai 1.
 - Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh host identifier diset ke nilai 0.
Setiap host di dalam sebuah jaringan yang menggunakan TCP/IP membutuhkan sebuah subnet mask meskipun berada di dalam sebuah jaringan dengan satu segmen saja. Entah itu subnet mask default (yang digunakan ketika memakai network identifier berbasis kelas) ataupun subnet mask yang dikustomisasi (yang digunakan ketika membuat sebuah subnet atau supernet) harus dikonfigurasikan di dalam setiap node TCP/IP.
2     2.Cara Perhitungan Subnet Mask
Pembagian kelas IP
10.100.1.1/8  255.0.0.0                   kelas A
172.16.2.1 2/1655.255.0.0              kelas B
192.168.1.10/24 255.255.255.0     kelas C
 
Penghitungan Subnet Mask
a.b.c.d
8.8.8.8
1 1 1 1 1 1 1 1
128 64 32 16 8 4 2 1
contoh 1
192.168.1.20/27
berapa subnet mask nya?
jawab :
27 = 8+8+8+3
255.255.255.xxx
xxx = 3
1 1 1 0 0 0 0 0 = 3
128 + 64 + 32 +0+0+0+0+0= 224
maka subnet mask > 255.255.255.224
contoh 2
192.168.1.20/9
berapa subnet mask nya?
jawab :
9 = 8+1
255.xxx.0.0
xxx = 1
1 0 0 0 0 0 0 0 = 3
128 +0+0+0+0+0+0+0+0= 128
maka subnet mask > 255.128.0.0
Menghitung IP(Host) yang bisa dipakai
Rumus = (2^n)-2
Contoh 1
192.168.1.20/25
Berapa maksimal Host/IP yang bisa dipakai?
25 = 24 + 1
1 0 0 0 0 0 0 0 (jumlah 0 adalah 7, maka n=7)
128 64 32 16 8 4 2 1
Mentok di 128 (2^7)
maka >> 128-2= 126 host
Jumlah Block network = 2^1 = 2
Range IP >>
Network 1 >>
192.168.1.0/25
192.168.1.1 – 192.168.1.126
192.168.1.127 >> IP Broadcast
Network 2 >>
192.168.1.128/25
192.168.1.129 – 192.168.1.254
192.168.1.255 >> IP Broadcast
———————————————————————————————
Contoh 2
192.168.1.20/26
Berapa maksimal Host/IP yang bisa dipakai?
26 = 24 + 2
1 1 0 0 0 0 0 0 (jumlah 0 adalah 6, maka n=6)
128 64 32 16 8 4 2 1
Mentok di 64 (2^6)
maka >> 64-2= 62 host
Contoh 3
192.168.1.20/24
Berapa maksimal Host/IP yang bisa dipakai?
24 = 24 + 0
0 0 0 0 0 0 0 0 (jumlah 0 adalah 8, maka n=8)
128 64 32 16 8 4 2 1
Mentok di 256 (2^8)
maka >> 256-2= 254 host
     3.Contoh Perhitungan Subnet Mask
192.168.1.2/28
Tentukan :
a. Jumlah nilai subnet mask
b. Jumlah host
c. Jumlah subnet/network
d. Scope ip addsress
a. Jumlah nilai Subnet Mask
28 = 8 + 8 + 8 + 4
255.255.255.xxx (kelas C)
128 + 64 + 32 +16+0+0+0+0
= 240
Subnet Mask >> 255.255.255.240
b. Jumlah host
1 1 1 1 0 0 0 0 (n = 4)
(2^n)-2 = (2^4) – 2
= 16 – 2 = 14 host
Jumlah Host = 14 host
c. Jumlah Subnet / network
Rumus >> 2^4 = 16
d. 0, 16, 32, 48, 64, 80, 96, …240
Network 1
192.168.1.0/28
192.168.1.1 – 192.168.1.14
192.168.1.15 (broadcast)
Network 2
192.168.1.16/28
192.168.1.17 – 192.168.1.30
192.168.1.31 (broadcast)
Network 3
192.168.1.32/28
192.168.1.33 – 192.168.1.46
192.168.1.47 (broadcast)
Network 4
192.168.1.48/28
192.168.1.49 – 192.168.1.62
192.168.1.63 (broadcast)
Network 5
            192.168.1.64/28
                192.168.1.65 – 192.168.1.78
                192.168.1.79 (broadcast)

1. Pengertian Subnet Mask
Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka     biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.
RFC 950 mendefinisikan penggunaan sebuah subnet mask yang disebut juga sebagai sebuah address mask sebagai sebuah nilai 32-bit yang digunakan untuk membedakan network identifier dari host identifier di dalam sebuah alamat IP. Bit-bit subnet mask yang didefinisikan, adalah sebagai berikut:
 - Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh network identifier diset ke nilai 1.
 - Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh host identifier diset ke nilai 0.
Setiap host di dalam sebuah jaringan yang menggunakan TCP/IP membutuhkan sebuah subnet mask meskipun berada di dalam sebuah jaringan dengan satu segmen saja. Entah itu subnet mask default (yang digunakan ketika memakai network identifier berbasis kelas) ataupun subnet mask yang dikustomisasi (yang digunakan ketika membuat sebuah subnet atau supernet) harus dikonfigurasikan di dalam setiap node TCP/IP.
2     2.Cara Perhitungan Subnet Mask
Pembagian kelas IP
10.100.1.1/8  255.0.0.0                   kelas A
172.16.2.1 2/1655.255.0.0              kelas B
192.168.1.10/24 255.255.255.0     kelas C
 
Penghitungan Subnet Mask
a.b.c.d
8.8.8.8
1 1 1 1 1 1 1 1
128 64 32 16 8 4 2 1
contoh 1
192.168.1.20/27
berapa subnet mask nya?
jawab :
27 = 8+8+8+3
255.255.255.xxx
xxx = 3
1 1 1 0 0 0 0 0 = 3
128 + 64 + 32 +0+0+0+0+0= 224
maka subnet mask > 255.255.255.224
contoh 2
192.168.1.20/9
berapa subnet mask nya?
jawab :
9 = 8+1
255.xxx.0.0
xxx = 1
1 0 0 0 0 0 0 0 = 3
128 +0+0+0+0+0+0+0+0= 128
maka subnet mask > 255.128.0.0
Menghitung IP(Host) yang bisa dipakai
Rumus = (2^n)-2
Contoh 1
192.168.1.20/25
Berapa maksimal Host/IP yang bisa dipakai?
25 = 24 + 1
1 0 0 0 0 0 0 0 (jumlah 0 adalah 7, maka n=7)
128 64 32 16 8 4 2 1
Mentok di 128 (2^7)
maka >> 128-2= 126 host
Jumlah Block network = 2^1 = 2
Range IP >>
Network 1 >>
192.168.1.0/25
192.168.1.1 – 192.168.1.126
192.168.1.127 >> IP Broadcast
Network 2 >>
192.168.1.128/25
192.168.1.129 – 192.168.1.254
192.168.1.255 >> IP Broadcast
———————————————————————————————
Contoh 2
192.168.1.20/26
Berapa maksimal Host/IP yang bisa dipakai?
26 = 24 + 2
1 1 0 0 0 0 0 0 (jumlah 0 adalah 6, maka n=6)
128 64 32 16 8 4 2 1
Mentok di 64 (2^6)
maka >> 64-2= 62 host
Contoh 3
192.168.1.20/24
Berapa maksimal Host/IP yang bisa dipakai?
24 = 24 + 0
0 0 0 0 0 0 0 0 (jumlah 0 adalah 8, maka n=8)
128 64 32 16 8 4 2 1
Mentok di 256 (2^8)
maka >> 256-2= 254 host
     3.Contoh Perhitungan Subnet Mask
192.168.1.2/28
Tentukan :
a. Jumlah nilai subnet mask
b. Jumlah host
c. Jumlah subnet/network
d. Scope ip addsress
a. Jumlah nilai Subnet Mask
28 = 8 + 8 + 8 + 4
255.255.255.xxx (kelas C)
128 + 64 + 32 +16+0+0+0+0
= 240
Subnet Mask >> 255.255.255.240
b. Jumlah host
1 1 1 1 0 0 0 0 (n = 4)
(2^n)-2 = (2^4) – 2
= 16 – 2 = 14 host
Jumlah Host = 14 host
c. Jumlah Subnet / network
Rumus >> 2^4 = 16
d. 0, 16, 32, 48, 64, 80, 96, …240
Network 1
192.168.1.0/28
192.168.1.1 – 192.168.1.14
192.168.1.15 (broadcast)
Network 2
192.168.1.16/28
192.168.1.17 – 192.168.1.30
192.168.1.31 (broadcast)
Network 3
192.168.1.32/28
192.168.1.33 – 192.168.1.46
192.168.1.47 (broadcast)
Network 4
192.168.1.48/28
192.168.1.49 – 192.168.1.62
192.168.1.63 (broadcast)
Network 5
            192.168.1.64/28
                192.168.1.65 – 192.168.1.78
                192.168.1.79 (broadcast)

Jenis-Jenis jaringan berdasarkan jangkauan


Ada 3 macam jenis Jaringan/Network yaitu :

a. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.

Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.

Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.

b. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan

Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.

c. Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar

Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya
Ada 3 macam jenis Jaringan/Network yaitu :

a. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.

Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.

Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.

b. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan

Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.

c. Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar

Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya

MACAM-MACAM ACCESS POINT


Assalammua'alaikum....


Siank ne, sambil ngopi lagi,, update blog dulu ahh...

dari pada nongkrong ga jelas... hehehee...


ne aye mau update tentang macam-macam Access point man-teman... walaupun update nya sedikit,, ya ga apa2 lah.... ^_^


untuk access point sebener nya sih banyak.... tapi, aye mau nambah 2 aja di blog setiap merek nya... biar ga BT juga ntar nambah nya... langsung aja merapat di mari . . .


ACCESS POINT TP-LINK

          TP LINK WA901ND
                                                    TP LINK WA901ND

  • Wireless N speed up to 300Mbps makes it ideal for bandwidth consuming or interruption sensitive applications like video streaming, online gaming and voice over Internet
  • MIMO™ technology provides robust high-bandwidth wireless Tx/Rx capability at further range
  • CCA™ improves wireless performance while automatically avoiding channel conflict
  • Supports multiple operating modes (Access Point, Client, Universal/WDS Repeater, Point to Point, Point to Multi-point)
  • Easily setup a WPA encrypted secure connection at a push of the QSS button
  • Supports Wi-Fi Multimedia (WMM) assures the quality of VoIP and multimedia streaming
  • Supports up to 30 meters of Power over Ethernet capability for flexible performance
  • Up to 4 SSIDs and VLAN support, it allows networks administrator to segregate different services or applications to different designated users
  • WPA/WPA2 encryptions provide your network with active defense against security threats Backward compatible with 802.11b/g products
  • External detachable antennas allow for better alignment and stronger antenna upgrades
  • Wall mounted available, also can be placed horizontally on a table or desk


          TP LINK WA5110G
                                                    TP LINK WA5110G

  • Supports AP Client Router, AP Router and AP operation mode
  • High output transmission power and reception sensitivity optimized
  • Supports WISP Mode (PPPoE client on wireless interface)
  • Supports Passive Power over Ethernet
  • Supports Wireless Distribution System (WDS)
  • Distance Adjustment for long range transmission
  • Supports Antenna Alignment Supports Layer 2 User Isolation
  • Provides throughput monitor indicating the current wireless throughput
  • Supports Ping Watch Dog
  • Supports Link Speed Test
  • Supports Remote Management
  • Supports PPPoE, Dynamic IP, Static IP Internet Access
  • Built-in NAT and DHCP server supporting Address Reservation
  • Supports UPnP, Dynamic DNS, Static Routing, VPN Pass-through
  • Provides 64/128/152-bit WEP, WPA/WPA2, WPA-PSK/WPA2-PSK data security and TKIP/AES encryption WLAN ACL (Access Control List)
  • Supports configuration backup/restore and firmware upgrades
  • Wall mounted available, also can be placed horizontally on a table or desk


ACCESS POINT LINKSYS

          LINKSYS WAP54g

                                                   LINKSYS WAP54g

  • Standards: IEEE 802.11g, IEEE 802.11b, IEEE 802.3, IEEE 802.3u
  • Ports/Buttons: One 10/100 Auto-Cross Over (MDI/MDI-X) Port, Power Port, Reset and SES Buttons
  • Cabling Type: Category 5 (with RJ-45 connectors)
  • LEDs: Power, Activity, Link
  • Transmit Power: 802.11g: Typ. 13.5 +/- 2dBm @ Normal Temp Range, 802.11b: Typ. 16.5 +/- 2dBm @ Normal Temp Range
  • Security features: WPA, Linksys Wireless Guard (available in US and Canada only), WEP Encryption, MAC Filtering, SSID Broadcast Enable/Disable
  • WEP Key Bits: 64/128-Bit


          LINKSYS WAP4400N
                                                   LINKSYS WAP4400N

Wireless Technology   :
Wi-Fi - IEEE 802.11b/g
Antenna                        :
3 x 2dBi Omni-directional Antenna
FrequencyBand/Bandwidth:
         2.4 GHz IEEE 802.11b/g ISM Band
Channels                      :
11 Channe l North America
Transmission Speed  :
300Mbps
Transmission Speed Details:


  • 300Mbps



  • 54Mbps Auto-fallback IEEE 802.11g



  • 6Mbps IEEE 802.11g



  • 11Mbps Auto-fallback IEEE 802.11b



  • 1Mbps IEEE 802.11b



  • Wireless Security:


  • 802.1x (Security Authentication)



  • 802.11i - Ready (Security WPA2)



  • WEP 64/128bit



  • WPA-PSK



  • WPA2-PSK



  • WPA-ENT



  • WPA2-ENT



  • Wireless Connection Control: MAC-Based



  • SSID Broadcast Enable/Disable



  • Modulation:
    IEEE 802.11b:

  • DSSS IEEE 802.11g/n:



  • OFDM



  • Interfaces/Ports

    Interfaces/Ports:
    1 x RJ-45 10/100/1000Base-TX LAN

    Management & Protocols

    Management:


  • WebUI (HTTP/HTTPS)



  • SNMP Version 1, 2c, 3



  • Event Logging



  • Remote Syslog



  • Firmware Upgradable Through Web-Browser



  • Diags: Flash, RAM, LAN, WLAN



  • DHCP Client




  • Power Description

    Input Voltage:
    12 V DC Device

    Physical Characteristics

    Dimensions:
    5.16" Height x 7.8" Width x 7.8" Depth
    Weight:
    0.84 lb

    Shipping Information

    Shipping Weight :
    2.1 lb
    Shipping Dimensions :
    4.0" Height x 9.75" Width x 12.5" Depth
    Case Pack Qty :
    20

    Miscellaneous

    Package Contents:


  • WAP4400N Wireless-N Access Point With POE



  • User Guide on CD-ROM



  • Ethernet Network Cable



  • Power Adapter



  • Product Stands



  • Registration Card



  • Additional Information:


  • Operating System: Linux Quality of Service:



  • 4 queues



  • WMM Wireless priority



  • Certifications & Standards:


  • FCC




  • CE




  • IC




  • Wi-Fi




  • IEEE802.11n (Draft)




  • IEEE802.11g




  • IEEE802.11b




  • IEEE802.3




  • IEEE802.3u




  • IEEE 802.3ab




  • IEEE802.3af




  • IEEE 802.1x




  • IEEE 802.11i